Rujak Tilah – rujak cingur khas Tanggulangin Sidoarjo

Rujak tidak hanya terkenal di kota Surabaya saja tetapi di kota Sidoarjo juga ada rujak enak yaitu rujak tilah disini arti sebuah tilah adalah nama,tilah adalah nama adik dari saudah, ibu Muhammad Fitoni. Muhammad Fitoni sendiri sebetulnya hanya menggantikan saudah karena sakit tetapi karena gara gara ketidaksengajaan itu fitoni sudah terbiasa mengulek sambal rujak, dan bisa dibilang muhammad fitoni ini adalah generasi ketiga yang meneruskan usaha menggantikan ibunya berjualan rujak.
rujak tilah
Muhammad Fitoni adalah pria berusia 25 tahun dan dia menceritakan awal keraguannya untuk mengelola rujak tilah. pada waktu ibunya sakit dan diopname, mau tidak mau muhammad fitoni harus menggantikan ibunya berjualan rujak dan saat itu dia berfikir akan mengalami kerugian karena pasti rasanya tidak akan sama dengan rujak buatan ibunya, tetapi disini fatoni juga mempunyai pikiran positif “saya berfikir lebih rugi lagi jika saya tidak berjualan. meskipun berjualan tanpa ada ibunya”. disini fatoni juga menceritakan kalau dia tidak ada basic mengulek rujak, namun dengan tekad dan semangatnya ia mencoba berjualan sendiri.

Pada hari pertama fitoni berjualan banyak pelanggan yang protes yang kebanyakan petis, keasinan, kemanisan dan ada yang bilang kurang kacang. bisa dibilang fitoni untuk jualan hari pertamanya gagal, tetapi disini Muhammad fitoni tidak putus asa dia tetap mencoba dan setalah satu minggu berjualan fitoni sudah terlihat lihai mengulek dan meracik rujaknya. sampai ibunya terlihat sehat fitoni tetap menjadi pengulek rujak. fitoni berkata ke ibunya ” walaupun ibu sudah sehat, sekarang gak boleh berjualan hanya mengomando saja”.

keunggulan dari rujak tilah ini adalah cingurnya yang asli dari sapi. kebanyakan yang jual rujak biasanya cingurnya yang dipakai adalah kulit dan kalau untuk bumbunya semua rujak rasanya sama saja. rujak tilah ini buka dari pukul 11:00 siang sampai jam 16:00 sore, setiap hari warung rujak ini selalu ramai pengunjung untuk perharinya bisa kurang lebih 100 porsi dalam waktu lima jam. dan pelanggan pelangganya tak hanya dari kalangan umum biasa saja, meskipun warungnya yang terlihat sederhana banyak para pejabat dan artis yang mampir kesini, ucapnya. menurut salah satu pelanggan bilang rujak tilah ini memiliki rasa yang berbeda dari rujak lain dan perbedaannya terletak pada petisnya. yang petisnya asli dari kota Sidoarjo.

Referensi:

http://www.infosda.com/?p=9630

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *